Kunjungan Menteri Pertahanan Iran ke China Pasca Gencatan Senjata Iran-Israel: Sebuah Langkah Strategi Diplomatik
kunjungan Menteri ke China pada hari Selasa, 24 Juni 2025, hanya sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Nasirzadeh tiba di China untuk menghadiri forum keamanan regional yang diselenggarakan di Qingdao, sebuah kota di bagian timur China.
SCO: Forum Keamanan Regional yang Penting
Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) merupakan aliansi yang fokus pada aspek keamanan dan kerjasama antarnegara di kawasan Eurasia. Didirikan oleh Tiongkok dan Rusia, SCO kini telah berkembang dengan anggota yang mencakup India, Pakistan, Iran, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Belarus. Iran, yang baru-baru ini menjadi anggota penuh, kini ikut berperan dalam aliansi yang semakin kuat ini.
Tanggapan terhadap Gencatan Senjata Iran-Israel
Kunjungan Nasirzadeh ke Tiongkok juga terjadi tak lama setelah Presiden Trump mengumumkan sebuah gencatan senjata antara Iran dan Israel, yang menandai sebuah titik balik dalam konflik yang telah berlangsung lama.
Pertemuan dengan Negara-Negara SCO
Selain menghadiri forum utama, Nasirzadeh juga mengadakan pertemuan terpisah dengan mitra-mitra dari Belarus, Iran, Pakistan, Kirgistan, dan Rusia.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
Selain itu, pembahasan tentang situasi Afghanistan, yang juga merupakan kawasan strategis bagi Iran, bisa menjadi bagian dari agenda utama.
Iran dan Posisi Geopolitiknya di SCO
Iran semakin memperkuat posisinya di tengah dunia yang berubah. Dengan bergabungnya Iran dalam SCO, negara ini berusaha menunjukkan bahwa ia tidak terhubung secara diplomatik, meskipun terus mengalami tekanan dari negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat dan sekutunya
Masa Depan Diplomasi Iran dan China
Bagi Tiongkok, kedekatannya dengan Iran juga membawa keuntungan strategi, terutama dalam konteks Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Initiative), di mana Iran memainkan peran penting sebagai pintu gerbang antara Asia Barat dan Asia Tengah
Selain itu, hubungan antara Iran dan Tiongkok mungkin akan semakin solid, terutama dalam menghadapi tantangan geopolitik global yang semakin kompleks.
